WANGSAKARA.COM, PAGEDANGAN – Dalam semangat bulan Syawal yang penuh berkah, Pimpinan Anak Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (PAC PKB) Kecamatan Pagedangan menyelenggarakan acara Halal Bi Halal yang sarat makna pada Minggu, 13 April 2025. Bertempat di lokasi bersejarah, Taman Makam Pahlawan Raden Aria Wangsakara, Lengkong Ulama, acara ini menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi, meneguhkan jati diri politik kebangsaan, serta mengenang jasa para pahlawan daerah.
Acara ini dihadiri oleh pengurus PAC PKB dari seluruh desa di Kecamatan Pagedangan, para tokoh masyarakat, ulama, serta para kader dan simpatisan PKB. Hadir pula Ketua DPC PKB Kabupaten Tangerang yang juga Anggota DPRD Provinsi Banten, Mohamad Nur Kholis, serta sesepuh Kampung Lengkong Ulama sekaligus Ketua Ikatan Keluarga Besar Raden Aria Wangsakara (IKBAR WANGSA), KH. M. Taqiyudin.
Dalam sambutannya, Ketua PAC PKB Kecamatan Pagedangan, Sofian Hadi, menekankan pentingnya menjaga kekompakan dan mempererat jalinan persaudaraan antar keluarga besar PKB di Pagedangan.
"Syawal adalah bulan untuk saling memaafkan dan memperkuat silaturahmi. Momentum ini harus kita maknai sebagai langkah awal untuk membangun kembali semangat kebersamaan dan kerja politik yang beretika dan bermartabat," ujarnya.
Menurut Sofian, tantangan ke depan memerlukan sinergi dan kekuatan kolektif seluruh unsur partai agar PKB tetap menjadi kekuatan politik yang membumi dan berakar kuat di tengah masyarakat.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Tangerang, Mohamad Nur Kholis, memberikan tausiyah politik yang menyejukkan namun tegas. Ia menyampaikan bahwa menjadi bagian dari PKB bukan sekadar pilihan politik, tetapi juga bagian dari perjuangan ideologis menjaga Islam yang moderat dan rahmatan lil alamin.
"Ber-PKB itu bukan hanya soal partai. Ini tentang menjaga warisan perjuangan para ulama, tentang komitmen pada Islam Ahlussunnah wal Jama’ah, dan pengabdian dalam bingkai kebangsaan yang dirahmati," katanya.
Nur Kholis juga menekankan bahwa PKB lahir dari rahim Nahdlatul Ulama dan membawa misi keislaman yang inklusif, toleran, dan berpihak pada kaum mustadh’afin. Ia mengajak seluruh kader untuk terus memperkuat basis ideologis, memperluas jejaring sosial, dan menjaga akhlakul karimah dalam berpolitik.
Dalam kesempatan tersebut, Nur Kholis juga menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan pembangunan Museum dan Masjid Raden Aria Wangsakara di Kabupaten Tangerang.
"Sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah dan warisan perjuangan Raden Aria Wangsakara, saya akan terus mendorong realisasi pembangunan Museum dan Masjid Raden Aria Wangsakara. Ini penting agar generasi muda bisa belajar sejarah dan meneladani perjuangan tokoh besar asal Tangerang ini," ujarnya disambut tepuk tangan hadirin.
Nuansa spiritual semakin terasa ketika KH. M. Taqiyudin, tokoh ulama yang juga keturunan langsung dari Raden Aria Wangsakara, tampil memimpin dzikir, tahlil dan do’a untuk para pahlawan khususnya pahlawan nasional yang berasal dari Tangerang yaitu Raden Aria Wangsakara.
Suasana haru dan kekhidmatan menyelimuti area makam, mengingatkan seluruh peserta akan pentingnya meneladani perjuangan dan keikhlasan para tokoh terdahulu.
Tak hanya menjadi ajang silaturahmi, Halal Bi Halal PAC PKB Kecamatan Pagedangan kali ini juga menjadi ruang refleksi bersama tentang arah gerak partai ke depan. Di tengah dinamika politik yang terus berubah, nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan kearifan lokal yang diwariskan para pendahulu tetap menjadi kompas yang tak boleh dilupakan.
Posting Komentar untuk "Halal Bi Halal PKB Pagedangan: Pererat Ukhuwah, Lestarikan Warisan Aria Wangsakara"