PSN dalam Konteks Kesejahteraan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat

PSN dalam Konteks Kesejahteraan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat
Oleh: Sugandi Itra
Ketua FAMTU (Forum Aspirasi Masyarakat Tangerang Utara)

Indonesia telah melaksanakan proyek besar melalui program Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan tujuan mendorong percepatan pertumbuhan dan pemerataan pembangunan. Pada bulan Juli tahun 2024, tercatat sebanyak 233 PSN dengan nilai investasi Rp6.246,7 triliun, yang diproyeksikan menyerap tenaga kerja sebanyak 2,71 juta orang.

Dari 233 PSN tersebut, beberapa proyek yang langsung dikerjakan pemerintah dengan anggaran APBN meskipun menghadapi beberapa kendala tetap dapat diantisipasi dengan solusi yang tidak saling merugikan. PSN merupakan inisiatif penting pemerintah untuk membangun fondasi kokoh dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi.

Hal yang menarik adalah keputusan Presiden Joko Widodo untuk menyetujui penambahan PSN yang dikelola langsung oleh pihak swasta tanpa menggunakan APBN. Beberapa di antaranya adalah Pantai Indah Kapuk Tropical Concept, Kawasan Industri Wiraraja Pulau Galang, dan North Hub Development Project di lepas pantai Kalimantan Timur.

Namun, ada beberapa PSN yang sepenuhnya dikelola oleh pihak swasta yang justru lebih banyak menimbulkan konflik di lapangan. Hal ini disebabkan oleh adanya oknum-oknum yang bersikap arogan dalam menyelesaikan masalah dengan masyarakat, menggunakan intimidasi. Situasi ini terjadi, misalnya, di Rempang dan PIK 2.

Awalnya, masyarakat merasa ketakutan dengan intimidasi hukum sehingga tidak dapat berbuat apa-apa dan hanya pasrah pada keadaan. Pada periode presiden sebelumnya, ketika masyarakat mencoba melawan, pihak swasta sering kali mengintimidasi mereka, yang berujung pada tindakan hukum terhadap para aktivis pergerakan dan tokoh masyarakat yang mempertahankan hak atas tanah mereka.

Ketika terjadi pergantian presiden, di era Presiden Prabowo, masyarakat mulai berani dan percaya bahwa Presiden Prabowo adalah seorang nasionalis. Mengutip pernyataan almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Prabowo disebut sebagai sosok yang ikhlas. Dengan kepemimpinan Presiden Prabowo yang dinilai ikhlas dan pro-rakyat, mulai muncul pergerakan-pergerakan masyarakat, salah satunya dipimpin oleh tokoh nasional, Said Didu.

Said Didu dengan lantang membela rakyat Indonesia, meskipun menghadapi risiko besar hingga berujung pada ancaman kematian. Dengan keyakinan dan ketulusan hatinya, ia menghadapi berbagai hambatan luar biasa tanpa mengendurkan perjuangannya melawan kekuasaan oligarki. Perjuangan Said Didu mendapat sambutan luas dari gerakan sosial masyarakat, baik di lapangan maupun di media massa, yang selama ini merasa tertekan oleh intimidasi.

Seharusnya, keberadaan PSN dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi, bukan justru memiskinkan rakyat dengan menjadikan PSN sebagai alat bisnis semata. Prioritaskan pengelolaan PSN kepada pihak-pihak yang telah membuktikan komitmen dan tanggung jawabnya, bukan sebaliknya.


Posting Komentar untuk "PSN dalam Konteks Kesejahteraan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat"