KH. Taqiyuddin: Mohon Do’a Restunya, Segera Hadir Museum Sejarah Pahlawan Nasional Pendiri Tangerang

Keluarga Besar Raden Aria Wangsakara bersama Pejabat Dinas PUPR Banten

IKBAR WANGSA.COM, SERANG- Kamis, 22 Januari 2025 - Ikatan Keluarga Besar Raden Aria Wangsakara (IKBAR WANGSA) mengadakan pertemuan dengan Wakil Ketua Komisi IV yang juga merupakan Ketua Fraksi PKB DPRD Banten, Mohammad Nurkholis, di ruang kerjanya. Dalam kesempatan tersebut, Ketua IKBAR WANGSA, KH. Taqiyuddin, hadir bersama beberapa pengurus di antaranya H. Ali Taba, Sofian Hadi, Lutfi Abdul Gani, Fahri Pradana, dan juga Didin Syahbudin, menanyakan perkembangan rencana pembangunan Museum Raden Aria Wangsakara yang telah lama diusulkan.

Menanggapi hal tersebut, Mohammad Nurkholis menyatakan bahwa pembangunan museum tersebut diproyeksikan dapat dianggarkan dan mulai dibangun pada tahun 2025. "Insya Allah tahun 2025 sudah bisa dianggarkan dan dibangun. Saya merasa punya kepedulian terhadap ini. Raden Aria Wangsakara memiliki jasa yang besar, terutama bagi Tangerang dan Banten, oleh sebab itu mesti mendapat perhatian khusus," ungkap Nurkholis.

Setelah pertemuan dengan DPRD Banten, rombongan IKBAR WANGSA melanjutkan audiensi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Dalam pertemuan tersebut, mereka diterima oleh Sekretaris Dinas PUPR beserta Kepala Bidang terkait.

Keluarga Besar Raden Aria Wangsakara bersama Wakil Ketua Komisi IV DPRD Banten

Dalam kesempatan ini, Rahmat dari Dinas PUPR meminta agar IKBAR WANGSA segera memperbarui proposal pembangunan museum, terutama terkait status tanah yang akan digunakan. "Mohon untuk dilengkapi surat tanah. Jika ini merupakan tanah milik Pemda Kabupaten Tangerang, kami meminta surat izin penggunaan lahan untuk pembangunan museum," jelas Rahmat.

Sementara itu, Kang Sofian memberikan pernyataan bahwa ke depannya, selain berziarah ke Makam Pahlawan Nasional Raden Aria Wangsakara, masyarakat juga dapat mengunjungi Museum Raden Aria Wangsakara. "Di museum ini akan disimpan berbagai peninggalan Raden Aria Wangsakara. Kita berharap kompleks makam bisa menjadi destinasi ziarah, destinasi budaya, dan memberikan dampak positif terhadap kemajuan pendidikan dan kebudayaan di Tangerang," ujar Kang Sofian.

Kang Din juga menyoroti bahwa nantinya perekonomian masyarakat Kampung Lengkong Kayi dapat meningkat dengan adanya museum ini. "Masyarakat bisa berjualan makanan, kuliner, atau oleh-oleh khas Lengkong yang akan menarik minat para pengunjung," tambahnya.

Dengan adanya dukungan dari DPRD Banten dan arahan dari Dinas PUPR, diharapkan proses pembangunan Museum Raden Aria Wangsakara dapat segera direalisasikan demi mengenang serta mengapresiasi jasa besar tokoh sejarah tersebut bagi masyarakat Tangerang dan Banten.


Posting Komentar untuk "KH. Taqiyuddin: Mohon Do’a Restunya, Segera Hadir Museum Sejarah Pahlawan Nasional Pendiri Tangerang"