Kegiatan P5 di SMA Negeri 1 Maja: Kreativitas Siswa Ciptakan Produk Bernilai Jual

Kepala Sekolah dan Dewan Guru pada Gelar Karya P5

WANGSAKARA.COM, LEBAK -SMA Negeri 1 Maja Kabupaten Lebak hari ini Selasa (26/11/2024) melaksanakan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kewirausahaan. Kegiatan ini menjadi ajang bagi para siswa untuk menunjukkan kreativitas mereka melalui hasil karya yang inovatif dan bernilai jual.

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Maja, Dra. Hj. Tuti Tuarsih, M.Pd., menyampaikan rasa bangganya terhadap karya-karya yang dihasilkan oleh siswa. “Melalui kegiatan ini, kita bisa melihat kreativitas anak-anak. Selalu ada hal-hal baru yang tidak pernah kita duga sebelumnya. Mereka terus berinovasi, dan ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh para siswa,” ungkapnya.

Ketua Pelaksana P5, Pak Muhi Rifai, yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, menambahkan bahwa P5 adalah program luar biasa yang mampu mengembangkan kemampuan kreatif siswa. “Dalam P5 ini, kami mengintegrasikan unsur alam ke dalam pembelajaran, seperti mendaur ulang bahan-bahan berbasis alam. Produk yang dihasilkan para siswa dapat dipasarkan, baik di Maja maupun di luar Maja. Kami juga berencana memberikan nomor kontak untuk pembeli agar mereka dapat dengan mudah memesan produk tersebut,” jelasnya.

Antusiasme Siswa dalam Berkreasi

Salah satu kelompok dari kelas XI.5, yang terdiri dari Ayu, Lusi, Bia, dan Cherry, mengaku sangat menikmati kegiatan ini meskipun terasa melelahkan. "Walaupun capek, tapi ini sangat seru. Kami belajar mengolah bahan-bahan alam seperti daun jati, daun singkong, bunga telang, dan bunga sepatu untuk membuat produk ekoprint," ujar Cherry.

Produk-produk yang dihasilkan oleh kelompok kelas XI.5 meliputi tas totebag, tirai, dan taplak meja. Setiap kelas dibagi menjadi enam kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri atas enam orang. “Kami sangat senang karena bisa belajar hal baru sekaligus menghasilkan sesuatu yang bermanfaat,” tambahnya.

Kepala Sekolah sedang membeli produk hasil karya siswa

Dukungan dari Guru dan Orang Tua

Pak Adnani, guru sekaligus wali kelas XI.3, menyebut bahwa kegiatan ini tidak hanya membangun kreativitas siswa, tetapi juga memberikan pengalaman berwirausaha. “Hasil karya siswa memiliki nilai jual yang nyata. Beberapa produk yang dipajang di stan bahkan dibeli oleh wali murid. Ini adalah langkah awal untuk menanamkan jiwa kewirausahaan pada siswa,” jelasnya.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari para orang tua. Selain memberikan apresiasi, mereka turut berkontribusi dalam mendukung pemasaran hasil karya anak-anak mereka.

Ragam Produk dan Presentasi Siswa

Kegiatan P5 tahun ini memiliki pembagian karya berdasarkan tingkatan kelas. Siswa kelas X membuat kolase dengan tema lingkungan, sedangkan siswa kelas XI dan XII fokus pada pembuatan produk ekoprint. Semua hasil karya dipamerkan dalam parade hasil karya, di mana siswa mempresentasikan proses pembuatan dan manfaat dari produk mereka di hadapan siswa lain, guru, dan orang tua.

Parade ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu. Selain memamerkan kreativitas, siswa juga mendapatkan kesempatan untuk melatih kemampuan berbicara di depan umum. Orang tua yang hadir turut bangga melihat anak-anak mereka tampil percaya diri.

Semangat Pelajar Pancasila

Kegiatan P5 di SMA Negeri 1 Maja bukan hanya sekadar ajang kreativitas, tetapi juga implementasi nyata dari Profil Pelajar Pancasila. Nilai-nilai seperti kreativitas, gotong royong, dan kemandirian benar-benar tercermin dalam proses kegiatan ini.

Dengan semangat yang ditunjukkan oleh para siswa, guru, dan orang tua, kegiatan ini diharapkan mampu menjadi inspirasi untuk sekolah lain dalam mengintegrasikan pembelajaran berbasis proyek yang mengedepankan inovasi dan keberlanjutan. SMA Negeri 1 Maja terus berkomitmen untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya kreatif, tetapi juga berjiwa wirausaha dan peduli terhadap lingkungan.


Posting Komentar untuk "Kegiatan P5 di SMA Negeri 1 Maja: Kreativitas Siswa Ciptakan Produk Bernilai Jual"