Kampung Budaya Kemuning: Wisata Edukasi dan Pelestarian Budaya di Tengah Modernisasi Tangerang

Kampung Budaya Kemuning terletak di Kampung Bojong, Desa Kemuning, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang. Daerah ini telah mengalami transformasi besar dalam beberapa tahun terakhir akibat pesatnya pembangunan di Tangerang.


Kampung Budaya Kemuning: Wisata Edukasi dan Pelestarian Budaya di Tengah Modernisasi Tangerang
Pelajar sedang memamerkan batik karya mereka

Sebagian besar area persawahan, ladang, dan kebun kini telah berganti menjadi kawasan perumahan dan industri. Perubahan ini membawa dampak besar terhadap pola hidup masyarakat yang awalnya agraris dan kini beralih menjadi pekerja industri. Namun, perubahan ini juga menimbulkan tantangan, terutama bagi mereka yang pendidikannya belum mencukupi untuk memenuhi tuntutan dunia kerja baru.

Meski begitu, masyarakat Kampung Bojong di Desa Kemuning masih memiliki kekuatan budaya yang bisa menjadi modal untuk berkembang menjadi kampung yang mandiri secara ekonomi. Dengan wilayah yang relatif masih alami, budaya religi yang tetap terjaga, serta kuliner tradisional seperti dodol yang tetap lestari, Kampung Bojong mempertahankan jati diri dan kearifan lokalnya.

Kehidupan kampung yang sederhana, paguyuban warga yang erat, dan kedekatan dengan situs sejarah penting seperti Masjid Tua Kamuning semakin memperkuat daya tarik budaya kampung ini. Selain itu, lokasinya yang dekat dengan masyarakat perkotaan memberi nilai tambah, karena nuansa tradisional Kampung Bojong dapat menjadi destinasi wisata yang unik.


Kampung Budaya Kemuning: Wisata Edukasi dan Pelestarian Budaya di Tengah Modernisasi Tangerang
Pemaparan tentang Batik Khas Tangerang Oleh Ali Taba


Melihat potensi tersebut, pada tahun 2017 Ali Taba, seorang pembatik khas Tangerang, berinisiatif mendirikan Kampung Budaya Kemuning. Dengan visi menjadikannya sebagai destinasi wisata edukasi budaya, tempat ini menawarkan berbagai kegiatan seperti belajar membatik, melukis, menulis, menari, dan lainnya. Di sini, pengunjung juga bisa mengenal lebih jauh tentang sejarah dan seni budaya Tangerang, mencoba membuat dodol, atau sekadar menikmati suasana alam yang asri dan sejuk.

Diharapkan, aktivitas budaya di Kampung Budaya Kemuning dapat menghidupkan pasar lokal dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Ke depan, Kampung Budaya Kemuning merencanakan agenda seni budaya berkala, mulai dari mingguan hingga tahunan, bekerja sama dengan berbagai komunitas seni budaya. Dengan semangat kebersamaan, masyarakat kampung ini bertekad untuk membangun dan meraih kebahagiaan bersama dalam melestarikan budaya lokal yang mereka banggakan.

Posting Komentar untuk "Kampung Budaya Kemuning: Wisata Edukasi dan Pelestarian Budaya di Tengah Modernisasi Tangerang"