Bertempat di Lemo Hotel, Focus Group Discussion (FGD) digelar untuk membahas persiapan konten Diorama Sejarah Kabupaten Tangerang. Acara ini menghadirkan berbagai pihak, seperti budayawan, seniman Tangerang, akademisi, tokoh masyarakat, serta Kepala Dinas dan Kepala Badan dari perangkat daerah terkait. FGD bertujuan untuk menyatukan visi dalam menciptakan diorama sejarah yang tidak hanya edukatif, tetapi juga menarik dan relevan.
Hadir sebagai narasumber utama dalam kegiatan ini adalah H. Ali Taba dari Balai Adat Keariaan Tangerang, Febriadi selaku Ketua Asosiasi Arsiparis Indonesia Wilayah Jawa, Darwis Widya Utama Yacob dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), serta Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah, Prof. Dr. H. Raden Mulyadi Kartanegara, MA.
H. Ali Taba memaparkan rancangan konten yang telah disusun oleh Tim Balai Adat Keariaan Tangerang, menyoroti elemen-elemen sejarah lokal yang akan dimasukkan dalam diorama. Febriadi menambahkan usulan terkait pembentukan tim pembangunan diorama serta tim pencari arsip yang bertugas mengumpulkan bahan-bahan historis sebagai dasar konten.
Sementara itu, Darwis Widya Utama Yacob memperkenalkan konsep smart diorama, seperti diorama go to school dan diorama go to campus. Ia juga menekankan pentingnya promosi diorama melalui platform digital agar lebih relevan dengan generasi muda, dengan menampilkan diorama yang atraktif dan Instagramable.
Prof. Dr. H. Raden Mulyadi Kartanegara, MA memberikan pandangannya terkait pentingnya dokumentasi sejarah. "Sejarah bukan hanya catatan masa lalu, tapi juga catatan diri kita. Sejarah itu seperti busur panah. Semakin anak panah ditarik ke belakang, busur akan melesat ke depan lebih jauh," ungkapnya, menekankan bahwa sejarah harus dilihat sebagai pijakan untuk membangun masa depan yang lebih baik.
FGD ini menjadi langkah awal untuk mewujudkan Diorama Sejarah Kabupaten Tangerang sebagai media pembelajaran dan pelestarian budaya, sekaligus memanfaatkan teknologi untuk memperluas jangkauan edukasinya. Dengan kolaborasi dari berbagai pihak, diorama ini diharapkan dapat menjadi representasi visual sejarah Tangerang yang inspiratif dan informatif.
Posting Komentar untuk "FGD Persiapan Konten Diorama Sejarah Kabupaten Tangerang: Menggagas Sejarah untuk Masa Depan"